GUA MIMPI BANTIMURUNG
Gua Mimpi, yang juga dikenal dengan nama Gua Jodoh. Jalan ke Gua Mimpi Bantimurung melewati
undakan di pinggir sebelah kiri Air Terjun Bantimurung yang tingginya sekitar
30 meter, dan lalu berjalan menyusuri jalan yang disemen selebar sekitar satu
setengah meter yang ditembok di kiri kanannya. Lokasi Gua Mimpi Bantimurung
berada sekitar 800 meter dari Air Terjun Bantmurung. Jalan ke arah Gua Mimpi
Bantimurung relatif datar dan tidak memerlukan banyak usaha ekstra untuk sampai
di sana.
Sebelum sampai ke Gua Mimpi Bantimurung, terdapat sebuah air
terjun kecil yang airnya jatuh ke sebuah danau dengan permukaan tenang dan
terlihat menyejukkan. Perjalanan ke Gua Mimpi Bantimurung juga melewati sebuah
kawasan hutan belukar dimana suara monyet sangat jelas terdengar. Beberapa
monyet terlihat berjalan dan berloncatan di cabang pohon yang tinggi, namun
rimbun pohon dan posisi dahan membuat monyet-monyet itu sulit untuk dipotret. Kawasan
hutan di sepanjang dinding perbukitan yang berada tepat di atas Danau
Tengkorak.
Sebelum masuk ke Gua Mimpi Bantimurung saya menyewa petromax
seharga Rp.50.000, ditenteng oleh pemiliknya yang masuk bersama-sama ke dalam
gua, karena di dalam gua tidak ada cahaya sama sekali. Pengunjung juga bisa
menyewa senter seharga Rp.10.000. Pemandangan indah di dinding mulut gua yang
masih mendapat sorot cahaya matahari sore, dengan bentuk batuan unik sebagai
hasil pencucian dan pelarutan batuan gamping (limestone) yang disebut karst.
Bentuk batuan yang menyerupai muka dengan mata besar tertutup serta mulut
dengan gigi tonggos tampak berada di sebelah kiri atas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar